Selesainya kemarin kita mengulas batu asal Sukabumi Jawa Barat, yaitu Batu Chrysopal Sukabumi serta Blue Opal Sukabumi, kini akan saya ulas ihwal batu Berjad barah/Fire Opal. Walaupun sama-sama memiliki nama Opal dibelakangnya, namun tentunya batu Fire Opal ini memiliki karakteristik yg tidak sama menggunakan batu asal Sukabumi tersebut.
Kejernihan serta tarian cahaya di Batu Barjad api atau sebutan gemolog Fire Opal ini, yang menjadikan fenomenal batu Barjad barah/Fire Opal ini akan membuat siapapun menyangka bahwa yang akan terjadi polesan yg sudah berbentuk mata cincin tersebut artinya batu sintetis atau jenis batuan yang tidak natural. Secara geomolog, batuan ini mengandung mineral SiHo2, yaitu komposisi air dan oksigen menggunakan kekerasan 6.5-7 skala mohs.
Ketika ditemukan, rough batu ini tidak terlalu akbar. Berukuran rata-rata rough batu Berjad barah/Fire Opal ini tak lebih berasal 200 gram. Ukuran ini setara menggunakan dua jempol kaki dalan syarat terbungkus kulit menggunakan rona putih kekuningan. Tetapi setelah diproses menggunakan mengupas kulit batu, maka akan difapat daging batu dengan hasil batuan menggunakan kekristalan yang bisa dicermati tanpa alat bantu cahaya. Varian batu Berjad api atau Fire Opal Wonogiri ini ada bermacam rona, seperti warna merah menyala, orange, kuning, biru, hijau, coklat, terdapat jua varian menggunakan dua warna sekaligus seperti warna kuning menggunakan merah.
Sejak abad 14 Masehi, batu Berjad api sudah dipakai oleh para bangsawan kerajaan Majapahit pada masa itu. Cerita sejarah ini bisa dibaca di situs Wilwatika atu Majapahit. Rona oranye kemerahan menjadi ikon yg dipakai raja Majapahit pada kala itu. Dari sumber itu, batu Berjad barah sebagai salah satu primadona di kalangan bangsawan. Sungguh sesuatu yg , karena pilihan raja atau bangsawan pastinya pilihan yang terbaik diantara yang baik.
Tanah Wonogiri yg secara goegrafis 60 persen daerahnya terdiri dari pegunungan, ternyata memiliki banyak batuan yang beraneka ragam. Dan keliru satu yang sedang kita bahas, yaitu batu Berjad api atau Fire Opal Wonogiri ini. Terdapat beberapa kecamatan di daerah kabupaten Wonogiri yg berpotensi memiliki batu Berjad api, yaitu kecamatan Karang Tengah, Tirtomoyo, Jatisrono, Girimarto, dan Kismantoro. Asal sekian kecamatan, pada kecamatan Kismantoro paling banyak ditemukan batuan Berjad api saat ini.
Varian warna Berjad barah
Batu Berjad barah mempunyai warna yg sangat khas, yaitu warna transparan yang begitu jernih, secara kasat mata kejernihan batu ini mampu dicermati. Serat yang dimiliki batu ini sangat halus, namun karena sifat batu Opal yg mengandung silika ini tidak tahan dengan goresan serta suhu yang terlalu panas, serta pengaruh yg disebabkan umumnya pecah atau retak.
Batu Berjad barah/Fire Opal Wonogiri
mengenai warna yang sangat variasi, ada rona merah, orange, kuning, hijau, coklat dan biru. Asal warna-rona tadi, warna orange paling sulit dihasilkan, serta karena sulitnya mencari rough rona ini menghasilkan harga Berjad api warna orange menjadi lebih mahal dibandingkan dengan warna lain. Batu Berjad api akan semakin indah akan menjadi lebih indah apabila pada cutting bagian bawahnya menyerupai cuttingan batu permata. Serta berikut varian rona di batu Berjad api/Fire Opal Wonogiri
:
warna Merah
rona ini ada yg semi doft jadi tampilan atasnya tidak terlalu cerah, tetapi terdapat juga menggunakan warna merah menyala apabila dibantu dengan ikatan mangkuk dibawahnya.
Warna Orange
rona ini memang memiliki keistimewaan tersendiri dengan rona tegas orange bercahaya, dan akan lebih latif bila bawahnya dicutting menyerupai batu permata.
Rona Kuning
warna kuning di Berjad barah lebih dagi dibandingkan dengan rona kuning di batu Chalcedony lainya, karena transparasi serta kilauan warnanya begitu bertenaga.
Rona Hijau
warna ini sporadis diketemukan, tetapi secara visual hijau tua dengan tingkat transparasi yang bertenaga serta sahih-sahih jelas.
Warna Biru
rona biru di Berjad barah jua sporadis diketemukan, namun warnanya yang jernih menjanjikan transparasi yang natural.
Warna Coklat
rona ini biasanya terdapat warna kesan hijau tua sedikit agai kehitaman, namun begitu kena cahaya warna agak coklat permanen terlihat.
Dwi rona
warna ini termasuk warna spesial , dimaba tampilanya sangat mempesona, contohnya warna kuning menggunakan tembakan hijau, terdapat juga rona merah dengan tembakan rona orange. Jadi rona Dwiwarna pada Berjad api sangat latif dan mempesona.
Itulah beberapa warna yg membentuk fenomenal Batu Berjad barah/Fire Opal Wonogiri, diantara batu Chalcedony yang berasal asal Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar