Semua jenis batu akik memiliki karakteristik spesial tersendiri sehingga mampu dibedakan menggunakan batu jenis lain, meskipun secara awam batu akik terlihat memiliki kecenderungan corak, namun bagi mereka yg telah paham perihal seluk beluk batu akik tentu akan mampu dengan simpel membedakan 1 sama lain
Secara lebih jelasnya serta simpel buat dipahami. Ciri – karakteristik Batu Akik Fire Opal Wonogiri yg praktis yakni Batu Akik Fire Opal Jika terkena sinar cahaya akan memantulkan atau bisa dalam Batu Akik Fire Opal itu mirip nyala barah. Bagi orang yg telah paham wacana karakteristik spesial Batu Akik Fire Opal sangat praktis buat membedakannya. Batu Akik Fire Opal mempunyai banyak sekali rona mirip warna putih, hijau, biru, kuning teh serta merah cerah.
Hal itu pula berlaku di kejenis batu akik fire opal. Batu ini pula mempunyai karakteristik spesial tersendiri sekalian sebagai keunikan yg selama ini sudah menjadi daya tarik bagi para penggemar batu akik.
Keunikan serta ciri spesial batu fire opal diantaranya kemampuannya memantulkan cahaya atau bias sinar asal pada batu yang menyerupai nyala barah sebagai akibatnya batu ini juga dikenal dengan nama fire (api) atau barjad barah yang ketika ini cukup terkenal dikalangan pencinta batu permata. Batu ini juga mempunyai beberapa varian rona diantaranya rona kuning teh, putih, biru, hijau cincau, serta merah cerah atau rona paling mahal.
Ciri - karakteristik Batu Akik Fire Opal Wonogiri yang mudah yaitu Batu Akik Fire Opal Bila terkena sinar cahaya akan memantulkan atau mampu pada Batu Akik Fire Opal tadi mirip nyala api. Bagi orang yg sudah paham tentang ciri spesial Batu Akik Fire Opal sangat simpel buat membedakannya. Batu Akik Fire Opal mempunyai majemuk rona mirip rona putih, hijau, biru, kuning teh serta merah cerah
perbedaan Fire Opal Wonogiri menggunakan Opal Kalimaya ialah warna pada Opal Kalimaya lebih poly mirip pelangi. Selain di Wonogiri, batu ini hanya ada di Meksiko, Honduras, Guatemala, Amerika, Australia, Ethiopia, dan Turki. Fire Opal memiliki kekerasan 5,5 sampai dengan 7 Mohs. Batu fire opal ternyata telah dikenal pada zaman Majapahit. Hal ini dapat ditemukan pada situs Wilwatikta. Di zaman Majapahit batu fire opal menjadi simbol kebangsawanan.
Selain ditemukan di Wonogiri, batu Fire Opal ini juga ditemukan pada Pacitan. Pacitan sendiri merupakan sebuah daerah di pesisir selatan Jawa Timur bagian barat. Selain keindahan batu Fire Opal, Kabupaten ini memiliki pemandangan alam yg sangat indah terutama pantainya. Batu Pacitan sendiri memiliki berbagai jenis seperti red baron, red chalcedony Pacitan, serta Fire Opal Pacitan. Kemungkinan lokasi depositnya membentang dari Jawa Tengah hingga dengan Jawa timur bagian Selatan. Buat mendapatkan fire opal yang berkualitas rupawan harus dipilih bahan atau rough fire opal yg tidak berkapur atau berasap. Ciri-ciri bahan fire opal yg mengagumkan ini bahan tembus serta berkilau nyala barah saat disenter
seperti batu permata Opal lainnya, kandungan Fire Opal antara 3 hingga sepuluh % (dan pada beberapa kasus sampai menggunakan 21 persen) asal berat batu Fire Opal merupakan air. Karena kadar airnya yang tinggi, batu Fire Opal menjadi sedikit lunak serta wajib dilindungi dari panas serta kontak yang terlalu usang dengan cahaya yang kuat, buat menghindari pengeringan serta retak. Batu Fire Opal tidak populer karena permainan warnanya, akan tetapi karena ciri Fire Opal yang warnanya cerah serta terkadang memberikan kilatan berwarna hijau terang.
0 komentar:
Posting Komentar